Diduga Anak-Anak, Barak 10 Pintu  Ludes Terbakar

Kamis, 07 Januari 2021 - 16:04:07 WIB Cetak

Puing-puing rumah pasca terjadinya kebakaran

Diduga Anak-Anak, Barak 10 Pintu  Ludes Terbakar


BALAIJAYA --- Musibah kebakaran rumah kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Bagan Sinembah.  Dan kali ini barak 10 pintu milik Mulyono yang terletak di jalan lintas Riau-Sumut Km 14 RT 08 RW 03 Dusun Kencana  kepenghuluan Pasir Putih kecamatan Balai Jaya.


Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (7/1) menyebutkan, bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu (6/1) sekitar pukul 16.00 wib.


Kendati tidak ada korban jiwa, namun pada peristiwa kebakaran hebat tersebut mengakibatkan korban mengalami kerugian materi ratusan juta.


Menurut penuturan salah seorang warga, Tolip menyebutkan, bahwa kejadiannya berlangsung singkat. Diduga karena kondisi bangunan rumah barak yang berasal dari kayu papan.


Dirinya juga mengungkapkan, bahwa diduga kebakaran itu disebabkan oleh api yang sebelumnya sempat dimainkan oleh anak-anak sekitar.


" Kemungkinan kebakaran karena api masak-masakan anak-anak. Karena sebelum kejadian,  banyak anak-anak yang main masak-masakan di barak tersebut, " ujarnya.


Sementara itu Kapolsek Bagan Sinembah,  Kompol Indra Lukman Prabowo SH Sik yang dikonfirmasikan melalui pesan whatsapp nya sampai berita ini ditayangkan belum ada jawaban.


Personil Koramil 03/Bgs Bersihkan Puing Dan Serahkan Bantuan


Sementara itu pasukan loreng dari Koramil 03/Bgs yang hadir disekitar lokasi selain ikut membersihkan lokasi dari puing-puing kebarakan, juga turut menyerahkan bantuan sembako.


Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol melalui Danramil 03/Bgs, Kapten Inf Y Mendrofa membenarkan keikutsertaan TNI dalam pembersihan puing tersebut.

" Ya sebagai wujud kepedulian kita TNI,  maka pasca terjadinya kebakaran rumah barak sebanyak 10 pintu itu kita langsung ikut membersihkan puing-puing dan juga memberikan bantuan sembako," ujar Mendrofa.

Menurut Danramil,  pada peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa, melainkan hanya kerugian material ratusan juta.

" Korban jiwa tidak ada,  hanya kerugian material sekitar Rp 300 juta, " terang Mendrofa kembali.

Dan menurut informasi dilapangan, lanjut Danramil lagi bahwa kebakaran itu terjadi diduga akibat anak-anak yang bermain masak-masakan disekitar barak tersebut.

" Jadi kemungkinan  besar api berasal dari mainan anak-anak itu yang langsung menyambar barang mudah terbakar dan mengakibatkan barak yang terbuat semi permanen itu hangus dilalap api," tegas Kapten Inf Y Mendrofa. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ